Apabila hati ini dapat bicara, mungkin dia akan menjelaskan apa yang terjadi,
hati ini terus bergetar tanpa jeda,Fikiran ini terus berlari mencari-cari apa yg dia cari, mata ini terbelalak melihat sekitarnya, kaki ini slalu bergoyang mengatakan ketidaktenangan, hidung ini sulit untuk meraih oksigen yang ckup utk paru ini, tangan ini sibuk mencertkan keadaanya, dan semuanya tak ada yang tenang.
Terutama mata ini yang takut apabila melihat seseorang yg telah prgi meninggalkan kita, apa yg mereka lakukan? Menjemputku? Atau hanya untuk mengecek keadaanku? Atau bahkan ingin bercerita menyampaikan sebuah keadaan yang akan terjadi nanti.
Kehadiran kalian sangat ku rasakan. .
Dahulu aku memang sering bersama kalian namun tak lagi setelah kalian meninggalkanku, tidak lagi dan aku tak ingin, .
Mata ini sulit untuk terpejam. .
Badan ini sulit untuk melemas, kaku dan tak tenang.
Ingin rasany cepat mengetahui arti semua ini. .
Ingin lbih cepat namun aku khawatir ini semua lbih buruk.
Aku tak ingin kehilangan semuanya, mungkin apabila dapat memilih, aku akan memilih aku saja yang pergi bkan kalian, karena aku tak ingin memberatkan semua. .
Ronde-ronde lagu yang memperdengarkan lagu-lagu dimasa lalu telah berulang berkali-kali. . .
Namun hati ini tak kunjung membaik, lbih-lebih ketika rasa kantuk mulai datang mengajak mata ini untuk memajamkan mata, yang terabyang hanya perjalanan bebrapa hari ke depan, apa yang akan terjadi dalam perjalanan itu. Aku ingin memilih untuk tidak ada yang pergi apalagi terpisah. Namun apa daya aku hanya seorang ank, tak dapat menentukan semua itu dan aku tak memilki alasan smua itu. .
Karna aku bukan siapa-siapa . ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar