Selasa, 04 September 2012

PALSU

Bukan Perasaan yang tak biasa..
Angin berhebus menusuk jiwa
Mengubur angin yang terpendam
Bersemi dalam naungan ibunda sang saka
Alangkah indahnya hidup
Namun Kau hanya terkulai lemas
Tak berdaya
Bercitrakan angan yang mulai padam 

Aku hanya sekuntum mawar yang tak kunjung menguning
Hanya saja keriput dan mimpi buruk yang menghampiri
Bumi yang ia telapaki menerpa hitam
Terkolek lemah tak berdaya
Terlempar jauh dari angan yang belum menghampiri
Terusk dengan kebutuhan dunia yang sesungguhnya menipu
Dia hanya korban
Korban dari kejahatan dunia

Berdakwah dalam hati 
membasuh jiwa dengan ayat-ayatnya 
namun..dia hanya tertawa melihat bukit-bukit pasir 
Tak menyapa ribuan manusia disekitarnya
Hanya meraung menangis-nangis 
memohon sebuah ampunan
Akankah dia dimaafkan 
Mungkinkah...

Untuk hamba yang telah tega membasuh dirinya dengan dosa
menusuk jiwanya dengan kebisingan
Dibalik wajahnya tersimpan senyuman tulus..
yang dia pergunakan untuk menutup kepalsuannya
Dia patahkan dengan kesenangan yang menipu
Tak sadar bahwa dia telah tenggelam dalam kepalsuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar