Terpikir sejenak apa
akibat semua dari yang kurasa? Menepis segala rauman yang terlibat diantara
ribuan nyaw yang hendak menjerit, aku ada di dalamnya tenggelam dalam aluanan
kegalauan,kebimbangan,kepalsuan, kedustaan yang terlibat antara khayal dan
nyata. Aku ingin membuang, membuang diriku ini melerakan diri ini terbuang jauh
membuang segala kegaduahan yang berbisik bisu di dalam hati. Kenapa? Mengapa?
Dan Bagaimana? Semua ini harus terjadi antara nyata dan khayal sungguh
berdekatan tak nampak mana yang benar mana yang dusta,, Aku ingin terbunuh,
terbunuh oleh sebuah pisau yang teramat tajam yang menusuk nusuk ribuan
kebahagian yang ku punya. Dusta? Mugkin itu yang ku rasakan saat ini, mendustai
segala yang telah terjadi, namun aku sadar kedustaanku membawa aku ke sebuah
lorong yang berujung jadi nyata, Setelah aku bermimpi indah aku terbangun dan
semua itu menjadi nyata, namun kala aku terbangun justru kau pergi, entah kau
ada dimana, apa kau ada di nyataku atau di khayalku?? Aku bias dalam
renunganku, aku terhempas jaauh hingga aku sadar hanya ada dusta dan palsu, Aku terbiaass sangat terbias
untuk menjerit dalam nyanyian syahdu di ujung lorong itu. Hampa tak ada
atmosfir disana, ingin terbunuh karena tak ada ruang waktu dan atmosfeer yang
kurasa,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar